Makalah PT Smartfren Telecom Tbk
MAKALAH
PT. SMARTFREN
TELECOM Tbk
(PENGANTAR
BISNIS INFORMATIKA)
DOSEN
Rosny
Gonidjaya, SKOM, MMSI
DISUSUN OLEH
:
Fajri Noor S
(52415447)
Novian
Adiputra (55415131)
Pratama
Arief Ramadhan (55415378)
UNIVERSITAS
GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI TEKNIK INFORMATIKA 2018/2019
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya. Dan juga kami berterima kasih
kepada Ibu Rosny Gonidjaya
selaku Dosen mata kuliah Pengantar Bisnis Informatika yang telah memberi arahan
dan bimbingan untuk kami.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Depok, 21 November 2018
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Telekomunikasi merupakan
sektor penting yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pertumbuhan
ekonomi di Indonesia memberikan perusahaan telekomunikasi kesempatan besar
untuk memperluas bisnis mereka. Untuk mendukung kegiatan bisnis mereka,
perusahaan-perusahaan membutuhkan lebih banyak modal dan menentukan proporsi
yang tepat modal penting untuk mencapai nilai optimal dari perusahaan. Seiring
perkembangan teknologi berbagai macam produk dan jasa telekomunikasi mulai
banyak bermunculan dan saling bersaing untuk meningkatkan kinerja agar lebih
optimal. Perusahaan di Indonesia memiliki perkembangan yang sangat pesat
seiring dengan perkembangan teknologi informasi.
Dengan
menggunakan alat komunikasi saat ini tentunya mampu menghemat biaya.
Menurut data yang bersumber di internet
jumlah perusahaan telekomunikasi di Indonesia
terdapat 11 peusahaan,salah satunya yaitu PT Smartfren Telecom Tbk
(IDX:FREN) merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan telekomunikasi
terdepan di Indonesia. Pada tahun 2015, Smartfren berinovasi dengan
meluncurkan layanan 4G LTE Advanced komersial pertama di Indonesia, dan di
awal tahun 2016, Smartfren kembali mencetak sejarah sebagai perusahaan
telekomunikasi pertama di Indonesia yang menyediakan layanan Voice over LTE
(VoLTE) secara komersial.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Bagaimana
regulasi dan prosedur perusahaan?
2.
Bagaimana
dengan SDM dan organisasi yang terdapat didalam perusahaan?
3.
Bagaimana
dengan aspek pemasaran yang ditawarkan oleh perusahaan?
4.
Bagaimana
dengan aspek keuangan perusahaan?
1.3 Tujuan
1.
Untuk
mengetahui regulasi dan prosedur perusahaan tersebut.
2.
Untuk
mengetahui SDM dan Organisasi dalam perusahaan tersebut.
3. Untuk mengetahui aspek-aspek
pemasaran sebuah produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
4.
Untuk
mengetahui aspek-aspek keuangan dari perusahaan tersebut.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Tentang PT. Smartfren
Telecom Tbk
PT Smartfren Telecom Tbk (IDX:FREN)
merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan telekomunikasi terdepan di
Indonesia. Pada tahun 2015, Smartfren berinovasi dengan meluncurkan
layanan 4G LTE Advanced komersial pertama di Indonesia, dan di awal tahun
2016, Smartfren kembali mencetak sejarah sebagai perusahaan telekomunikasi
pertama di Indonesia yang menyediakan layanan Voice over LTE (VoLTE) secara
komersial.
Pada tahun 2017, Smartfren
mengukuhkan posisinya sebagai penyedia layanan operator 4G terdepan melalui
migrasi pelanggan CDMA menjadi pelanggan 4G, sehingga Perseroan saat ini
merupakan satu-satunya operator yang beroperasi di jaringan 4G sepenuhnya.
Dengan wilayah cakupan jaringan yang luas, melalui sekitar 15.000 BTS 4G yang
tersebar di 200 kota di seluruh Indonesia, Smartfren telah didaulat
menjadi official telco partner untuk brand-brand smartphone global
ternama. Selain itu, Smartfren juga menghadirkan pengalaman layanan data yang
fleksibel melalui pilihan paket data yang bervariasi, dan melalui smartphone Andromax
dan MiFi modem. Smartfren menawarkan beragam produk serta layanan data dan
suara, solusi bisnis dan layanan digital. Smartfren merupakan salah satu unit
dari kelompok usaha Sinarmas. Untuk informasi lebih lanjut silakan
kunjungi www.smartfren.com.
PT Smartfren Telecom Tbk
(“Perseroan” atau “Smartfren”) didirikan pada tanggal 2 Desember 2002 dengan
nama PT Mobile-8 Telecom berdasarkan Akta No. 11 tanggal 2 Desember 2002 dari
Imas Fatimah, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan
oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusannya No. C-24156.HT.01.01.TH.2002 tanggal 16 Desember 2002, yang dimuat
dalam Tambahan No. 1772, Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tanggal 3
Maret 2003.
Perseroan adalah operator penyedia
jasa telekomunikasi berbasis teknologi CDMA dan 4G LTE yang memiliki lisensi
selular dan mobilitas terbatas (fixed wireless access). Smartfren memiliki
cakupan jaringan CDMA EV-DO (jaringan mobile broadband yang setara dengan 3G)
yang terluas di Indonesia dan merupakan operator telekomunikasi pertama di
dunia yang menyediakan layanan CDMA EV-DO Rev. B (setara dengan 3,5G dengan
kecepatan unduh s.d. 14,7 Mbps) serta menjadi operator CDMA pertama yang
menyediakan layanan BlackBerry.
Saat ini mayoritas saham Perseroan
dimiliki oleh PT Bali Media Telekomunikasi (31,41%), PT Wahana Inti Nusantara
(29,03%), PT Global Nusa Data (27,64%) dan sisanya dimiliki oleh publik
(11,92%). Saham Perusahaan dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (Kini Bursa Efek
Indonesia) pada tanggal 29 November 2006 dengan kode saham FREN.
Visi & Misi
Visi
1. Menjadi
operator telekomunikasi terdepan yang mampu memberikan layanan telekomunikasi
terbaik bagi seluruh pelanggan
2. Melakukan
inovasi dan memberikan kualitas pelayanan dengan harga yang terjangkau untuk
masyarakat Indonesia.
Misi
1. Membangun
jaringan berkualitas dunia di tanah air, membangun organisasi yang berbasis
pada pelanggan, fleksibel dan cepat
2.2 Regulasi
dan Prosedur Pendirian Perusahaan
2.2.1 Bentuk-bentuk usaha pada PT Smartfren Telecom Tbk
1.
PT. Smart
Telecom (”Smartel”)
2.
PT.
Distribusi Sentra Jaya (“DSJ”)
2.2.2 Prosedur dan Legalitas
·
Nama Perusahaan : Smartfren
Telecom Tbk
·
Alamat Perusahaan : Jl.
H. Agus Salim No. 45 Menteng Jakarta Pusat 10340 Indonesia
·
Bidang Usaha : Telekomunikasi,Jasa
Telekomunikasi, INFRASTRUCTURE, UTILITIES dan TRANSPORTATION ,Sub TELECOMMUNICATION
·
No.Telepon : 21 31922255
·
No.Fasimile : 21 315 6853
·
No.NPWP : 02.274.977.4-073.000
·
Akta Pendirian : No.
C-24156. HT.01.01.TH.2002 tanggal 16 Desember 2002
·
Pengesahan : No. C2-7023
HT.01.01.TH97 tanggal 25 Juli 1997
·
Email : division@smartfren.com
·
Fax 21 315 6853
2.3 Sumber Daya Manusia dan Organisasi
2.3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
2.3.2 Deksripsi & Spesifikasi Tugas
1. Dewan
Komisaris bertanggung jawab untuk mengawasi manajemen Perusahaan oleh Direksi.
Dalam memenuhi tugas ini, Dewan Komisaris sering berkomunikasi dengan Direksi
dan komite di bawah pengawasannya melalui rapat dan laporan. Dewan Komisaris
juga memberi nasihat kepada Direksi tentang hal-hal manajemen.
Tanggung
Jawab :
·
Mengawasi
jalannya perusahaan secara berkala, serta mempunyai kewajiban untuk
mengevaluasi tentang hasil yang diperoleh perusahaan.
·
Menentukan
siapa yang menjadi Direktur.
·
Menyetujui
planning yang akan di ajukan oleh Direktur.
·
Memberikan
masukan-masukan yang berguna bagi perusahaan.
2. Komite
audit adalah komite operasi dewan direksi yang bertanggung jawab atas
pengawasan pelaporan keuangan dan pengungkapan. Anggota komite diambil dari
anggota dewan direktur perusahaan, dengan seorang Ketua dipilih dari anggota
komite.
Seorang managing director adalah seseorang yang
bertanggung jawab atas operasi harian perusahaan, organisasi, atau divisi
perusahaan. Di beberapa negara, istilah ini setara dengan CEO (Chief Executive
Officer) kepala eksekutif sebuah perusahaan.
3. Presiden direktur bertugas sebagai
koordinator, komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola dan
eksekutor dalam menjalankan dan memimpin perusahaan Perseroan Terbatas (PT).
4. Komite
audit adalah komite operasi dewan direksi yang bertanggung jawab atas
pengawasan pelaporan keuangan dan pengungkapan. Anggota komite diambil dari
anggota dewan direktur perusahaan, dengan seorang Ketua dipilih dari anggota
komite.
5. Direktur
Komersial adalah seorang eksekutif tingkat tinggi yang ditugaskan untuk
memimpin suatu organisasi melalui lanskap komersial. pekerjaan Direktur
Komersial untuk membantu perusahaan atau nirlaba mereka mempertahankan lintasan
pertumbuhan yang konsisten, sambil menghindari rintangan yang timbul dari pasar
yang terus berubah
2.3.3
Sistem Pengajian
PT Smartfren
Telecom Tbk menerapkan standar penggajian yang kompetitif sesuai kemampuan
keuangan perusahaan. Untuk memastikan besaran paket kesejahteraan yang bersaing
PT.Smartfren Telecom Tbk selalu berpartisipasi dalam survei remunerasi yang
dilakukan oleh konsultan remunerasi terkemuka. Dari hasil survei tersebut PT.
Smartfren Telecom Tbk dapat melakukan standarisasi sistem kompensasi dan imbal
jasa yang mampu memotivasi karyawan meningkatkan kompetensi dan kinerjanya,
mempertahankan karyawan yang potensial namun seimbang dengan kondisi dan
kemampuan keuangan Perseroan. Adapun komponen imbal jasa karyawan PT Smartfren
Telecom Tbk terdiri dari: Gaji Pokok, Tunjangan Jabatan, Tunjangan Hari Raya,
Tunjangan Absen, dan Tunjangan Transport.
2.4 Aspek Pemasaran
2.4.1 Spesifikasi Produk dan Jasa
·
Prabayar
1. Kartu
4G Unlimited, dapat internet unlimited selama 30 hari, dibatasi pemakaian wajar
1GB/hari, dan dapat gratis nelpon ke sesama smartfren 30 menit dan semua
operator 10 menit
2. Super
4G Kuota, kuota lebih besar 24 jam dan dapat gratis nelpon ke sesama smartfren
30 menit dan semua operator 10 menit
·
Pascabayar
1. Paket
Internet Super 4G Unlimited, bisa full 4G 24 jam bisa dipakai di semua hp 4G,
bisa di semua aplikasi, bisa kapan saja, dan bisa untuk semua
2. Kartu
Pascabayar, atur sendiri kredit limit sesuai kebutuhan anda, pengisian prabayar
di semua jenis pembayaran, prioritas akses ke jaringan khusus, akses layanan
pelanggan 24 jam, pilih nomor sesuai keinginan, mempunyai tarif tunggal, dan
tersedia berbagai paket sesuai kebutuhan anda
·
Layanan Internasional
1. Panggilan
Telepon Keluar Negeri, nikmati telepon murah ke luar negeri lebih dari 200
negara, dan nikmati juga telepon premium ke luar negeri
2. SMS
Internasional, nikmati komunikasi sms internasional yang menjangkau lebih dari
180 negara untuk sms ke nomor ponsel di luar negeri
·
Layanan Lainnya
1. SmartPoint,
kumpulkan poin dan tukarkan sesuai kebutuhan seperti smart plan, volum
internet, unlimited internet, dan lain-lain
2. Smartfren
Club, dapatkan berbagai penawaran dan hadiah menarik dari smartfren dengan
menjadi agen smartfren club dengan menjual produk smartfren
2.4.2 Segementasi Produk dan Jasa
Pada tanggal
31 Desember 2016, anak-anak Perusahaan yang dimiliki oleh Perseroan adalah:
·
PT Smart
Telecom (”Smartel”)
Smartel didirikan berdasarkan Akta Perseroan Terbatas PT Indoprima Mikroselindo No. 60 tanggal 16 Agustus 1996, yang dibuat di hadapan Achmad Abid, S.H, Notaris pengganti dari Sutjipto, S.H, Notaris di Jakarta juncto Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Indoprima Mikroselindo No. 195 tanggal 25 April 1997, yang dibuat di hadapan Sutjipto, S.H, Notaris di Jakarta, yang telah (i) memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No. C2-7023 HT.01.01.TH97 tanggal 25 Juli 1997; (ii) diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 90 tanggal 11 November 1997, Tambahan No. 5282. PT Smart Telecom beralamat di Jl. H. Agus Salim 45, Menteng Jakarta Pusat, Indonesia. Presentase kepemilikan Perseroan terhadap Smartel adalah sebesar 99,99% dan status anak Perusahaan ini hingga saat ini masih beroperasi.
Smartel didirikan berdasarkan Akta Perseroan Terbatas PT Indoprima Mikroselindo No. 60 tanggal 16 Agustus 1996, yang dibuat di hadapan Achmad Abid, S.H, Notaris pengganti dari Sutjipto, S.H, Notaris di Jakarta juncto Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Indoprima Mikroselindo No. 195 tanggal 25 April 1997, yang dibuat di hadapan Sutjipto, S.H, Notaris di Jakarta, yang telah (i) memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No. C2-7023 HT.01.01.TH97 tanggal 25 Juli 1997; (ii) diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 90 tanggal 11 November 1997, Tambahan No. 5282. PT Smart Telecom beralamat di Jl. H. Agus Salim 45, Menteng Jakarta Pusat, Indonesia. Presentase kepemilikan Perseroan terhadap Smartel adalah sebesar 99,99% dan status anak Perusahaan ini hingga saat ini masih beroperasi.
·
DSJ
didirikan pada tanggal 18 Agustus 2014 dan beralamat di Jl. Pahlawan Seribu CBD
Lot 12A BSD, Serpong, Tangerang Selatan. Kepemilikan langsung Perseroan
terhadap DSJ adalah sebanyak 1 (satu) lembar saham. Kegiatan usaha DSJ adalah
bergerak di bidang perdagangan umum dan masih beroperasi hingga saat ini.
2.4.3 Analisis Situasi Pasar
Sektor
telekomunikasi yang terus tumbuh dan berkembang ditopang oleh pertumbuhan
layanan Data semakin meningkat pesat setiap tahunnya. Layanan 4G LTE yang telah
diluncurkan Perseroan sejak pertengahan tahun 2015 telah membuat Perseroan
menjadi lebih siap dalam menghadapi era digital yang telah hadir di Indonesia.
Dengan kualitas yang lebih stabil dan kecepatan yang lebih tinggi, layanan 4G
LTE menjadi game changer bagi Perseroan untuk bersaing dengan operator-operator
lain yang memiliki minat sama dalam membangun dunia digital melalui layanan 4G
LTE. Pencapaian Perseroan di tahun 2016 telah meningkat sejak era integrasi
dengan PT Smart Telecom pada tahun 2011. Pendapatan telah bertumbuh hampir 4
(empat) kali lipat sejak tahun 2011 dan EBITDA Perseroan telah positif hingga
saat ini. Dengan hadirnya layanan 4G LTE, Perseroan dengan kebijakan strategisnya
telah berhasil meningkatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 20%
2.4.4 Analisis Pesaing
Persaingan
untuk pangsa pasa meningkat di pasar seluler Indonesia yang sudah jenuh
(saturated) sehingga berakibat kepada penurunan marjin data, sedangkan
pendapatan dari layanan Suara dan SMS juga berkurang. Pada saat yang sama,
permintaan konsumen akan data terus mengakselerasi, didukung oleh meningkatnya
akses kepada jaringan 4G LTE dan penjualan smartphone. Indosat Ooredoo
menawarkan rangkaian komprehensif produk-produk layanan data dan suara mobile
berkualitas tinggi, termasuk layanan pita lebar nirkabel (wireless broadband)
pada GSM 900, DCS 1800, jasa seluler 3G dan 4G-LTE bagi pelanggannya.Indosat
juga menawarkan beragam layanan dengan nilai tambah kepada pelanggan prabayar
yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup digital masa kini.
2.4.5 Strategi Promosi
·
Strategi Usaha
Sepanjang tahun 2016, Perseroan dengan layanan terbarunya yaitu layanan 4G LTE terus berinovasi dan bertransformasi untuk memperkenalkan layanan dan produk-produk unggulan kepada pelanggan seperti layanan Smartplan, Paket Double Kuota, Limitless, Internet Music Unlimited dan layanan lainnya. Beragam paket layanan Data dan paket bundling yang ditawarkan oleh Perseroan telah disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan milenial yang dinamis dan selalu membutuhkan akses layanan Data. Hasilnya, pengalaman pelanggan menjadi lebih baik lagi dengan banyaknya pilihan-pilihan paket-paket sehingga memperkuat loyalitas pelanggan kepada Perseroan. Hal ini dapat terlihat dari pertumbuhan trafik layanan Data pelanggan yang terus bertumbuh secara signifikan dari tahun ke tahun. Investasi jaringan infrastruktur 4G LTE kembali dilakukan di tahun 2016 untuk mendukung pertumbuhan trafik dengan melakukan perluasan kapasitas jaringan serta meningkatkan kualitas layanan Data. Hasil dari investasi tersebut, Perseroan melihat adanya pertumbuhan layanan Data di tahun 2016 dan pendapatan atas layanan Data telah berkontribusi 86% dari total pendapatan Perseroan, meningkat dari hanya 81% di tahun sebelumnya. Strategi Perseroan dalam menarik minat pelanggan CDMA untuk melakukan migrasi ke pelanggan LTE telah berhasil dilakukan di tahun 2016. Pelanggan Perseroan telah mencapai 11 juta pelanggan dimana kontribusi pelanggan 4G LTE telah meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya. Dengan semakin meningkatnya pelanggan layanan 4G LTE, Perseroan yakin bahwa kinerja Perseroan akan menjadi lebih baik mengingat tingkat ARPU 4G LTE lebih tinggi dibanding ARPU CDMA, hal ini terbukti dengan meningkatnya ARPU Perseroan sebesar 30% menjadi Rp 28.200 dari Rp 21.700 pada tahun sebelumnya.
Sepanjang tahun 2016, Perseroan dengan layanan terbarunya yaitu layanan 4G LTE terus berinovasi dan bertransformasi untuk memperkenalkan layanan dan produk-produk unggulan kepada pelanggan seperti layanan Smartplan, Paket Double Kuota, Limitless, Internet Music Unlimited dan layanan lainnya. Beragam paket layanan Data dan paket bundling yang ditawarkan oleh Perseroan telah disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan milenial yang dinamis dan selalu membutuhkan akses layanan Data. Hasilnya, pengalaman pelanggan menjadi lebih baik lagi dengan banyaknya pilihan-pilihan paket-paket sehingga memperkuat loyalitas pelanggan kepada Perseroan. Hal ini dapat terlihat dari pertumbuhan trafik layanan Data pelanggan yang terus bertumbuh secara signifikan dari tahun ke tahun. Investasi jaringan infrastruktur 4G LTE kembali dilakukan di tahun 2016 untuk mendukung pertumbuhan trafik dengan melakukan perluasan kapasitas jaringan serta meningkatkan kualitas layanan Data. Hasil dari investasi tersebut, Perseroan melihat adanya pertumbuhan layanan Data di tahun 2016 dan pendapatan atas layanan Data telah berkontribusi 86% dari total pendapatan Perseroan, meningkat dari hanya 81% di tahun sebelumnya. Strategi Perseroan dalam menarik minat pelanggan CDMA untuk melakukan migrasi ke pelanggan LTE telah berhasil dilakukan di tahun 2016. Pelanggan Perseroan telah mencapai 11 juta pelanggan dimana kontribusi pelanggan 4G LTE telah meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya. Dengan semakin meningkatnya pelanggan layanan 4G LTE, Perseroan yakin bahwa kinerja Perseroan akan menjadi lebih baik mengingat tingkat ARPU 4G LTE lebih tinggi dibanding ARPU CDMA, hal ini terbukti dengan meningkatnya ARPU Perseroan sebesar 30% menjadi Rp 28.200 dari Rp 21.700 pada tahun sebelumnya.
·
Strategi Handset
Dengan
komitmen untuk menjadi penyelenggara 4G LTE terbaik di Indonesia, Perseroan
menyadari bahwa penggunaan teknologi 4G LTE tidak akan bisa berhasil tanpa
didukung oleh ekosistem digital yang memadai. Untuk itu Perseroan berkeyakinan
bahwa penyediaan handset pendukung 4G LTE sangat penting agar pelanggan dapat
menikmati layanan 4G LTE secara optimal. Di tahun 2016, Perseroan melalui brand
“Andromax” yang sudah diakui oleh pasar kembali meluncurkan beragam smartphone
4G LTE seperti Andromax R2 dan E2 yang telah dilengkapi dengan teknologi Voice
Over LTE (VoLTE).
Selain itu, lewat kampanye bertajuk #4GinAja, Perseroan mengajak para pelanggan yang masih ingin menggunakan smartphone mereka namun juga ingin merasakan layanan 4G LTE untuk menggunakan layanan Andromax MiFi M3Y dan M3Z yang diluncurkan di bulan Juli 2016. Dalam perkembangannya, Perseroan juga berperan aktif dalam melakukan kerjasama dengan penyedia handset lainnya baik global maupun lokal melalui “Open Market Handset” supaya ekosistem 4G LTE semakin luas sehingga dapat mendukung seluruh segmen pelanggan. Di tahun 2016, beragam kerjasama telah dilakukan dengan penyedia handset global dan lokal dan akan kembali ditingkatkan di masa mendatang
Selain itu, lewat kampanye bertajuk #4GinAja, Perseroan mengajak para pelanggan yang masih ingin menggunakan smartphone mereka namun juga ingin merasakan layanan 4G LTE untuk menggunakan layanan Andromax MiFi M3Y dan M3Z yang diluncurkan di bulan Juli 2016. Dalam perkembangannya, Perseroan juga berperan aktif dalam melakukan kerjasama dengan penyedia handset lainnya baik global maupun lokal melalui “Open Market Handset” supaya ekosistem 4G LTE semakin luas sehingga dapat mendukung seluruh segmen pelanggan. Di tahun 2016, beragam kerjasama telah dilakukan dengan penyedia handset global dan lokal dan akan kembali ditingkatkan di masa mendatang
·
Strategi Pemasaran Dan Distribusi
Hingga saat ini, Perseroan selalu melakukan pengembangan dan inovasi distribusi ke arah digital, selain terus menjalankan strategi distribusi yang sudah ada. Penetrasi kegiatan komunikasi pemasaran ke arah “social media” merupakan hal yang banyak dilakukan selama tahun 2016 sehingga efektifitas kampanye pemasaran dan promosi dapat meningkat disbanding tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan “community marketing” juga dibangun oleh Perseroan dimana komunitas ini dapat membantu meningkatkan “brand image” Perseroan secara cepat. Beragam acara yang bersifat “celebrity endorser” telah dilakukan agar dapat menarik generasi milenial dan modern. Dari sisi strategi produk, Perseroan berupaya memperbanyak jaringan distribusi serta “enrichment” jaringan distribusi baik secara tradisional dan modern, bahkan melalui e-commerce. Perbaikan secara berkelanjutan lewat pemberian insentif dan penghargaan bagi distributor banyak dilakukan Perseroan yang berdampak meningkatnya loyalitas terhadap Perseroan.
Hingga saat ini, Perseroan selalu melakukan pengembangan dan inovasi distribusi ke arah digital, selain terus menjalankan strategi distribusi yang sudah ada. Penetrasi kegiatan komunikasi pemasaran ke arah “social media” merupakan hal yang banyak dilakukan selama tahun 2016 sehingga efektifitas kampanye pemasaran dan promosi dapat meningkat disbanding tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan “community marketing” juga dibangun oleh Perseroan dimana komunitas ini dapat membantu meningkatkan “brand image” Perseroan secara cepat. Beragam acara yang bersifat “celebrity endorser” telah dilakukan agar dapat menarik generasi milenial dan modern. Dari sisi strategi produk, Perseroan berupaya memperbanyak jaringan distribusi serta “enrichment” jaringan distribusi baik secara tradisional dan modern, bahkan melalui e-commerce. Perbaikan secara berkelanjutan lewat pemberian insentif dan penghargaan bagi distributor banyak dilakukan Perseroan yang berdampak meningkatnya loyalitas terhadap Perseroan.
·
Strategi Infrastruktur Jaringan
Lewat teknologi “carrier aggregation” yang telah diterapkan dalam teknologi 4G LTE Advanced, Perseroan berhasil mengoptimalkan layanan 4G LTE sehingga lebih stabil dan berkecepatan lebih tinggi untuk kepuasan pelanggan. Selain itu, teknologi 4G LTE yang diterapkan oleh Perseroan berjalan pada 2 (dua) frekuensi sekaligus di 800 MHz (FDD) dan 2300 MHz (TDD). Keunggulan yang dimiliki oleh kedua frekuensi tersebut adalah coverage yang dapat dijangkau pada frekuensi 800 MHz dan kapasitas besar yang dimiliki frekuensi 2300 MHz. Keunggulan jaringan 4G LTE mempersiapkan Perseroan untuk berkompetisi menjadi yang terdepan dalam penyediaan layanan 4G LTE. Di tahun 2016, Perseroan terus mengembangkan jaringan infrastruktur dengan menyediakan 11.609 BTS 4G LTE dan menjangkau lebih dari 200 kota di Indonesia. Hal ini menjadikan Perseroan kembali menjadi operator dengan jaringan 4G LTE terluas di Indonesia, sesuai dengan komitmen Perseroan untuk menjadi salah satu operator
4G LTE terbaik
Lewat teknologi “carrier aggregation” yang telah diterapkan dalam teknologi 4G LTE Advanced, Perseroan berhasil mengoptimalkan layanan 4G LTE sehingga lebih stabil dan berkecepatan lebih tinggi untuk kepuasan pelanggan. Selain itu, teknologi 4G LTE yang diterapkan oleh Perseroan berjalan pada 2 (dua) frekuensi sekaligus di 800 MHz (FDD) dan 2300 MHz (TDD). Keunggulan yang dimiliki oleh kedua frekuensi tersebut adalah coverage yang dapat dijangkau pada frekuensi 800 MHz dan kapasitas besar yang dimiliki frekuensi 2300 MHz. Keunggulan jaringan 4G LTE mempersiapkan Perseroan untuk berkompetisi menjadi yang terdepan dalam penyediaan layanan 4G LTE. Di tahun 2016, Perseroan terus mengembangkan jaringan infrastruktur dengan menyediakan 11.609 BTS 4G LTE dan menjangkau lebih dari 200 kota di Indonesia. Hal ini menjadikan Perseroan kembali menjadi operator dengan jaringan 4G LTE terluas di Indonesia, sesuai dengan komitmen Perseroan untuk menjadi salah satu operator
4G LTE terbaik
2.4.6 Media Promosi berbasis TI
Media promosi PT Smartfren Telecom Tbk berbasis TI meliputi web resmi yaitu www.smartfren.com, melalui facebook yaitu www.facebook.com/smartfren?_rdc=1&_rdr,
melalui twitter yaitu https://twitter.com/smartfrenworld, melalui instagram yaitu
https://www.instagram.com/smartfrenworld/, melalui google + yaitu www. plus.google.com/+smartfrenworlds/,
dan melalui youtube yaitu https://www.youtube.com/user/smartfrenworld
2.5 Aspek Keuangan
·
Beban
Operasi, Pemeliharaan, Dan Jasa Telekomunikasi
Pada tahun 2016, beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi meningkat sebesar Rp 479.574 juta dari Rp 1.925.389 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 2.404.963 juta pada tahun 2016. Peningkatan terutama disebabkan oleh naiknya beban penggunaan frekuensi sebesar Rp 298.149 juta dari Rp 575.932 juta pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp 874.081 juta pada tahun 2016 dan peningkatan beban sewa ruang untuk stasiun pengendali dan infrastruktur telekomunikasi sebesar Rp 144.099 juta dari Rp 729.763 juta pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp 873.862 juta pada tahun 2016
Pada tahun 2016, beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi meningkat sebesar Rp 479.574 juta dari Rp 1.925.389 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 2.404.963 juta pada tahun 2016. Peningkatan terutama disebabkan oleh naiknya beban penggunaan frekuensi sebesar Rp 298.149 juta dari Rp 575.932 juta pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp 874.081 juta pada tahun 2016 dan peningkatan beban sewa ruang untuk stasiun pengendali dan infrastruktur telekomunikasi sebesar Rp 144.099 juta dari Rp 729.763 juta pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp 873.862 juta pada tahun 2016
·
Beban
Penyusutan Dan Amortisasi
Beban Penyusutan dan Amortisasi meningkat sebesar Rp 592.061 juta dari Rp 1.539.849 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 2.131.910 juta pada tahun 2016. Peningkatan terutama disebabkan oleh meningkatnya beban penyusutan aset tetap sebesar Rp 438.414 juta dan kenaikan amortisasi aset tak-berwujud sebesar Rp 153.647 juta yang terutama disebabkan karena beban amortisasi aset tak-berwujud berupa penambahan biaya perolehan pelanggan di tahun 2016. Peningkatan beban penyusutan aset tetap disebabkan terutama oleh adanya penambahan aset infrastruktur telekomunikasi selama
tahun 2016 yang berdampak adanya peningkatan beban penyusutan aset infrastruktur telekomunikasi sebesar Rp 326.533 juta dan sewa pembiayaan sebesar Rp 99.712 juta pada tahun 2016
Beban Penyusutan dan Amortisasi meningkat sebesar Rp 592.061 juta dari Rp 1.539.849 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 2.131.910 juta pada tahun 2016. Peningkatan terutama disebabkan oleh meningkatnya beban penyusutan aset tetap sebesar Rp 438.414 juta dan kenaikan amortisasi aset tak-berwujud sebesar Rp 153.647 juta yang terutama disebabkan karena beban amortisasi aset tak-berwujud berupa penambahan biaya perolehan pelanggan di tahun 2016. Peningkatan beban penyusutan aset tetap disebabkan terutama oleh adanya penambahan aset infrastruktur telekomunikasi selama
tahun 2016 yang berdampak adanya peningkatan beban penyusutan aset infrastruktur telekomunikasi sebesar Rp 326.533 juta dan sewa pembiayaan sebesar Rp 99.712 juta pada tahun 2016
·
Beban
Karyawan
Beban Karyawan meningkat sebesar Rp 93.625 juta dari Rp 400.346 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 493.971 juta pada tahun 2016. Peningkatan terutama disebabkan oleh naiknya beban tenaga alih daya sebesar Rp 86.218 juta.
Beban Karyawan meningkat sebesar Rp 93.625 juta dari Rp 400.346 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 493.971 juta pada tahun 2016. Peningkatan terutama disebabkan oleh naiknya beban tenaga alih daya sebesar Rp 86.218 juta.
·
Beban
Penjualan Dan Pemasaran
Beban Penjualan dan Pemasaran meningkat sebesar Rp 58.062 juta dari Rp 382.619 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 440.681 juta pada tahun 2016. Peningkatan terutama disebabkan oleh naiknya beban yang ditujukan untuk penerapan strategi penjualan yang lebih efektif serta naiknya beban iklan dan promosi seiring dengan pertumbuhan pendapatan dan usaha Perseroan untuk terus memperkuat citra Perseroan di masyarakat.
Beban Penjualan dan Pemasaran meningkat sebesar Rp 58.062 juta dari Rp 382.619 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 440.681 juta pada tahun 2016. Peningkatan terutama disebabkan oleh naiknya beban yang ditujukan untuk penerapan strategi penjualan yang lebih efektif serta naiknya beban iklan dan promosi seiring dengan pertumbuhan pendapatan dan usaha Perseroan untuk terus memperkuat citra Perseroan di masyarakat.
·
Beban
Umum Dan Administrasi
Beban Umum dan Administrasi meningkat sebesar Rp 40.350 juta dari Rp 108.098 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 148.448 juta pada tahun 2016. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh naiknya biaya jasa bank sebesar Rp 20.616 juta, beban perjalanan dinas sebesar Rp 11.429 juta, beban sewa sebesar Rp 5.508 juta dan utilitas sebesar Rp 2.626 juta.
Beban Umum dan Administrasi meningkat sebesar Rp 40.350 juta dari Rp 108.098 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 148.448 juta pada tahun 2016. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh naiknya biaya jasa bank sebesar Rp 20.616 juta, beban perjalanan dinas sebesar Rp 11.429 juta, beban sewa sebesar Rp 5.508 juta dan utilitas sebesar Rp 2.626 juta.
·
Rugi
Usaha
Rugi usaha mengalami peningkatan sebesar Rp 652.042 juta dari Rp 1.330.545 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 1.982.587 juta pada tahun 2016. Peningkatan disebabkan oleh kenaikan beban usaha sebesar Rp 1.263.672 juta dari Rp 4.356.301 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 5.619.973 juta pada tahun 2016 ditandingkan dengan kenaikan pendapatan usaha sebesar Rp 611.631 juta dari Rp 3.025.755 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 3.637.386 juta pada tahun 2016.
Rugi usaha mengalami peningkatan sebesar Rp 652.042 juta dari Rp 1.330.545 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 1.982.587 juta pada tahun 2016. Peningkatan disebabkan oleh kenaikan beban usaha sebesar Rp 1.263.672 juta dari Rp 4.356.301 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 5.619.973 juta pada tahun 2016 ditandingkan dengan kenaikan pendapatan usaha sebesar Rp 611.631 juta dari Rp 3.025.755 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 3.637.386 juta pada tahun 2016.
·
Penghasilan
(Beban) Lain-Lain Bersih
Beban lain-lain bersih mengalami penurunan sebesar Rp 185.575 juta dari Rp 677.461 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 491.886 juta pada tahun 2016. Penurunan terutama disebabkan oleh kenaikan keuntungan kurs mata uang asing bersih sebesar Rp 400.888 juta ditandingkan dengan kenaikan beban bunga dan keuangan lainnya sebesar Rp 154.886 juta, efek perubahan nilai wajar opsi konversi sebesar Rp 50.936 juta dan penurunan pendapatan bunga sebesar Rp 16.630 juta.
Beban lain-lain bersih mengalami penurunan sebesar Rp 185.575 juta dari Rp 677.461 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 491.886 juta pada tahun 2016. Penurunan terutama disebabkan oleh kenaikan keuntungan kurs mata uang asing bersih sebesar Rp 400.888 juta ditandingkan dengan kenaikan beban bunga dan keuangan lainnya sebesar Rp 154.886 juta, efek perubahan nilai wajar opsi konversi sebesar Rp 50.936 juta dan penurunan pendapatan bunga sebesar Rp 16.630 juta.
·
Rugi
Sebelum Pajak
Sebagai akibat dari hal-hal tersebut di atas, Perseroan mengalami kenaikan rugi sebelum pajak sebesar Rp 466.468 juta dari Rp 2.008.006 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 2.474.474 juta pada tahun 2016.
Sebagai akibat dari hal-hal tersebut di atas, Perseroan mengalami kenaikan rugi sebelum pajak sebesar Rp 466.468 juta dari Rp 2.008.006 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 2.474.474 juta pada tahun 2016.
·
Penghasilan
Pajak
Perseroan mengalami peningkatan penghasilan pajak sebesar Rp 57.443 juta dari Rp 442.596 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 500.039 juta pada tahun 2016 terutama dikarenakan penghasilan pajak tangguhan atas penambahan rugi fiskal dari perhitungan pajak tahun 2016.
Perseroan mengalami peningkatan penghasilan pajak sebesar Rp 57.443 juta dari Rp 442.596 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 500.039 juta pada tahun 2016 terutama dikarenakan penghasilan pajak tangguhan atas penambahan rugi fiskal dari perhitungan pajak tahun 2016.
·
Rugi
Bersih
Sebagai akibat dari hal-hal tersebut di atas, Perseroan mengalami peningkatan rugi bersih sebesar Rp 409.024 juta dari Rp 1.565.410 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 1.974.434 juta pada tahun 2016.
Sebagai akibat dari hal-hal tersebut di atas, Perseroan mengalami peningkatan rugi bersih sebesar Rp 409.024 juta dari Rp 1.565.410 juta pada tahun 2015 menjadi Rp 1.974.434 juta pada tahun 2016.
·
Posisi
Keuangan
Tabel berikut menunjukkan ringkasan posisi keuangan Perseroan pada 31 Desember 2016 dibandingkan dengan 31 Desember 2015
Tabel berikut menunjukkan ringkasan posisi keuangan Perseroan pada 31 Desember 2016 dibandingkan dengan 31 Desember 2015
·
Likuiditas Dan Sumber Modal
Penggunaan kas Perseroan yang utama di tahun 2016 adalah untuk keperluan operasional yang meliputi pembayaran kas kepada pemasok, pendanaan yang meliputi pembayaran untuk fasilitas pinjaman, dan investasi yang terutama meliputi pembayaran uang muka dan perolehan aset tetap untuk keperluan ekspansi jaringan. Sedangkan penerimaan kas selama tahun 2016 sebagian besar diperoleh dari penerimaan dari pelanggan, penerimaan dari fasilitas pinjaman, penerimaan obligasi wajib konversi, dan hasil bersih dari transaksi penjualan aset tetap. Tabel berikut ini menunjukkan ringkasan arus kas Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015:
Penggunaan kas Perseroan yang utama di tahun 2016 adalah untuk keperluan operasional yang meliputi pembayaran kas kepada pemasok, pendanaan yang meliputi pembayaran untuk fasilitas pinjaman, dan investasi yang terutama meliputi pembayaran uang muka dan perolehan aset tetap untuk keperluan ekspansi jaringan. Sedangkan penerimaan kas selama tahun 2016 sebagian besar diperoleh dari penerimaan dari pelanggan, penerimaan dari fasilitas pinjaman, penerimaan obligasi wajib konversi, dan hasil bersih dari transaksi penjualan aset tetap. Tabel berikut ini menunjukkan ringkasan arus kas Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015:
·
Struktur Permodalan
Tujuan utama dari manajemen modal Perseroan adalah untuk memastikan bahwa Perseroan mengelola rasio modal yang memadai dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham serta mengelola struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya atas modal.
Tujuan utama dari manajemen modal Perseroan adalah untuk memastikan bahwa Perseroan mengelola rasio modal yang memadai dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham serta mengelola struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya atas modal.
·
Liabilitas & Equity Perusahaan
·
Operating Revenue Perusahaan
·
Cash Flow Perusahaan
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada
dasarnya perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi mempunyai
tujuan untuk mencapai keunggulan yang kompetitif, dengan kemajuan teknologi
yang semakin pesat, teknologi informasi telah memasuki ke segala bidang, salah
satunya dibidang bisnis. Dengan memanfaatkan teknologi informasi di bidang
bisnis akan memberikan dampak positif yang besar untuk jalanya bisnis yang akan
dibangun. Terdapat 2 manfaat penting teknologi informasi dalam bidang bisnis
yang dapat disimpulkan dari kelompok kami
1). Munculnya peluang bisnis
baru (E-business)
Dengan semakin majunya
teknologi dan informasi akan mendorong banyak orang untuk menciptakan peluang
yang sangat menguntungkan dan sebagai modal bisnis yang sangat menguntungkan.
2). Mengurangi biaya
produksi dan operasional
Kemajuan teknologi dan
informasi dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya produksi sehingga
perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan mengeluarkan
pengeluaran yang sedikit, dan mengurangi operasional sehingga perusahaan dapat
menambah jumlah produksi di setiap barang produksinya. 25
Jadi
PT Smartfren Telecom Tbk adalah perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi
dan informasi berbasis teknologi CDMA dan 4G LTE yang memiliki lisensi selular
dan mobilitas terbatas (fixed wireless access).
Dan peran perkembangan teknologi informasi pada saat ini
tidak bisa dipisahkan dari dunia bisnis, karena perkembangan teknologi
informasi dapat memberikan berbagai keuntungan dan kemudahan dalam menjalankan
aktivitas bisnis. Dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi di dalam
suatu perusahaan akan mampu menghemat biaya dalam semua aspek seperti tenaga
kerja, proses, pemasaran bahkan manajemen. Selain itu keuntungan lain yang
diberikan adalah dapat mempercepat perkembangan perusahaan dengan meningkatnya
margin pada perusahaan Anda.
3.2 Saran
Penulis menyadari
bahwasanya makalah yang kami buat masih memiliki banyak kekurangan, khususnya
masih kurang lengkap dalam menjelaskan besaran nomimal dari keuangan perusahaan
sehingga kami tidak dapat mengetahui lebih dalam anggaran dari perusahaan yang kami bahas. Dan tentunya kritik dan saran dari
pembaca sangat kami terima dan harapkan demi kesempurnaan penulisan makalah di
kemudian
DAFTAR
PUSTAKA
Thank you so much for sharing all this wonderful info with the how-to's!!!! It is so appreciated!!!You can read more on read more
ReplyDelete